Hasil akhir dari program penelitian Kemerdekaan, Dekolonisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia, 1945-1950 akan dipresentasikan pada Kamis, 17 Februari 2022 dalam sebuah pertemuan yang akan mengambil tempat di KNAW Amsterdam. Sehubungan dengan wabah Covid-19, penyajian hasil akhir ini mengalami sedikit keterlambatan dari rencana semula.

Keterlambatan akibat wabah Covid-19

Menurut rencana awal, hasil akhir penelitian akan disampaikan pada bulan September 2021. Akan tetapi, akibat pandemi Covid-19, pusat-pusat arsip di Indonesia dan Belanda terpaksa ditutup, selain itu, perjalanan riset dari dan ke Indonesia, serta sebaliknya, tidak lagi diperbolehkan. Oleh sebab itu, pemaparan hasil penelitian ini ditunda hingga akhir November 2021. Akan tetapi, seiring dengan diterapkannya kuncitara (lockdown) kedua, penundaan berikutnya pun terpaksa harus dilakukan.
 
Informasi mengenai program penelitian Kemerdekaan, Dekolonisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia, 1945-1950

Penelitian Kemerdekaan, Dekolonisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia, 1945-1950 merupakan penelitian gabungan tiga lembaga, yakni Institut Kerajaan Belanda untuk Kajian Asia Tenggara dan Karibia (KITLV), Institut Belanda untuk Sejarah Militer (NIMH), dan Institut Belanda untuk Studi Perang, Holocaust, dan Genosida (NIOD). KITLV dan NIOD bernaung di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Belanda (KNAW). Program ini terdiri dari 8 subprogram, yang beberapa di antaranya melibatkan peneliti dan sejarawan Indonesia. Program penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan utama ihwal dinamika peristiwa seputar kekerasan yang terjadi sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 (yaitu masa-masa penuh kekacauan antara bulan Agustus 1945 sampai pada permulaan tahun 1946) sampai dengan berakhirnya perang pada tahun 1949. Aspek-aspek militer, politik, dan yudisial, serta akibat yang timbul dari peristiwa kekerasan terhadap berbagai kelompok masyarakat dikaji secara mendetail dalam program penelitian ini. Selain itu,  dampak politik dan sosial yang terjadi di Belanda turut dibahas. Baca lebih lanjut tentang program penelitian ini di sini.

15-04-2021